Posted by : keliling jajan
Thursday, September 26, 2013
Foto: Firman Ibrahim/detikcom
Bone - Tawuran pecah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 'Peserta'-nya adalah siswa SMUN 2 Watampone. Aksi brutal ini mengakibatkan beberapa siswa terluka dan puluhan pedagang berhamburan.Tawuran dipicu saling ejek saat lomba voli antara siswa kelas 2 dan 3 di sekolah. Senior dan junior ini sudah cekcok di sekolah, tapi berhasil dilerai guru. Di luar sekolah, tepatnya di di Lapangan Merdeka, mereka tawuran.
Polisi berdatangan. Puluhan siswa berhamburan. Sebanyak 8 siswa dan 9 sepeda motor diamankan.
"Batu di mana-mana. Kami hanya bisa menghindar. Tidak tahu kalau tiba-tiba mereka saling lempar batu," kata Rahmawati, penjual es buah, Kamis (26/9/2013).
Setelah teman-temannya ditangkap, para siswa bukannya berhenti, tapi malah berpindah tempat ke Jalan Andalas. Mereka kembali terlibat perang batu. Beruntung, polisi segera meredam aksi tersebut.
"Anak-anak kelas 2 ini tidak menghargai seniornya pak, mereka mengejek-ejek kakak kelasnya. Pas pulang sekolah saya dikeroyok, jadi teman-temanku langsung menyerbu. Mereka melempar batu, jadi kita balas juga pak," papar Ronny, siswa kelas 3 yang kepalanya terluka akibat lemparan baru.
Kepala Sentra Pelayanan Keamanan Terpadu (KSPKT) Polsek Tanete Riattang Ipda Jufri mengatakan pihaknya mengamankan pelajar tersebut untuk diberikan pembinaan, baik dari polisi, guru maupun pihak orang tua. "Hasil pembinaan akan disampaikan ke sekolah dan orangtuanya masing-masing-masing," kata Ipda Jufri.
Ulasan:
"menurut saya seharusnya mereka tidak terpancing emosi karena ini hanya sebuah permainan menang kalah adalah hal yang biasa. yang penting mereka telah menunjukkan yang terbaik."
Related Posts :
- Back to Home »
- pengetahuan , tugas ISD »
- Gara-gara Saling Ejek di Lomba Voli, Siswa Satu Sekolah Terlibat Tawuran