Friday, December 13, 2013
Samsung berusaha untuk meningkatkan prosentase laba yang didapatnya. Salah satunya adalah dengan menekan biaya produksi. Menurut laporan dari Bloomberg, perusahaan asal Korea Selatan itu pun kini berencana untuk memindahkan sarana produksinya dari Cina ke Vietnam.
Cina saat ini dianggap telah mempunyai standar gaji yang terlalu tinggi. Terlebih negeri tirai bambu tersebut memiliki tingkat percepatan ekonomi yang tinggi. Rata-rata gaji buruh di Cina mencapai angka sekitar 400 USD hingga 800 USD per bulan, belum terhitung lembur.
Di sisi lain, tingkat gaji buruh di Vietnam terbilang rendah dibandingkan di Cina. Mereka pun telah menginvestasikan dana sebesar 2 miliar USD untuk membangun sebuah pabrik baru di Vietnam. Menurut rencana, pabrik itu akan mulai beroperasi pada bulan Februari, namun dalam skala terbatas. Pabrik ini diperkirakan baru bisa beroperasi secara penuh pada tahun 2015.
Saat ini, mayoritas pekerja Samsung berlokasi di Korea Selatan. Pada bulan Juni 2013, tercatat sebanyak 19 persen karyawan Samsung berada di Cina. Hal ini dilakukan oleh Samsung untuk menekan biaya operasi.
sumber : berita teknologi
Posts
