Posted by : keliling jajan
Friday, January 10, 2014
Jakarta -
Wilayah Jakarta Barat masih menjadi wilayah terbesar untuk peredaran narkoba
dari empat wilayah di Jakarta. Sepanjang 2013 tercatat 961 kasus yang berhasil
diungkap oleh satuan Narkoba Polres Jakarta Barat.
"Dari 961 kasus narkoba sepanjang 2013 kami telah mengamankan 1.255 pelaku penyalahgunaan narkoba. 679 diantaranya pemakai, 557 pengedar dan 19 produsen narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha kepada wartawan, Senin (30/12/2013).
Gembong menuturkan, ada peningkatan pengungkapan kasus dibanding tahun 2012 dimana ada sebanyak 926 kasus. Itu menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Jakarta Barat masih ramai.
"Letak geografis Jakarta Barat yang berdekatan dengan daerah perbatasan seperti Tangerang dan Banten yang umumnya tidak terpantau membuat Jakarta Barat menjadi tempat singgah penyimpanan, peredaran dan pembuatan narkotika," jelas Gembong.
"Selain itu, banyaknya tempat hiburan dan pemukiman padat penduduk serta apartemen tanpa pengamanan yang ketat juga sering dijadikan para pelaku narkoba memilih untuk menjadikan Jakarta Barat sebagai tempat yang aman untuk penyimpanan, peredaran dan pembuatan narkotika," tambahnya lagi.
Gembong menjelaskan, untuk mengurangi peredaran narkoba, masyarakat harus berani melaporkan adanya peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing. Untuk itu di 2013 ini pihaknya telah membentuk 10 RW anti narkoba yang tersebar di delapan kecamatan Jakarta Barat.
"Dan kepada tempat hiburan ataupun para pemilik apartemen harus lebih ketat dalam mengawasi
"Dari 961 kasus narkoba sepanjang 2013 kami telah mengamankan 1.255 pelaku penyalahgunaan narkoba. 679 diantaranya pemakai, 557 pengedar dan 19 produsen narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha kepada wartawan, Senin (30/12/2013).
Gembong menuturkan, ada peningkatan pengungkapan kasus dibanding tahun 2012 dimana ada sebanyak 926 kasus. Itu menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Jakarta Barat masih ramai.
"Letak geografis Jakarta Barat yang berdekatan dengan daerah perbatasan seperti Tangerang dan Banten yang umumnya tidak terpantau membuat Jakarta Barat menjadi tempat singgah penyimpanan, peredaran dan pembuatan narkotika," jelas Gembong.
"Selain itu, banyaknya tempat hiburan dan pemukiman padat penduduk serta apartemen tanpa pengamanan yang ketat juga sering dijadikan para pelaku narkoba memilih untuk menjadikan Jakarta Barat sebagai tempat yang aman untuk penyimpanan, peredaran dan pembuatan narkotika," tambahnya lagi.
Gembong menjelaskan, untuk mengurangi peredaran narkoba, masyarakat harus berani melaporkan adanya peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing. Untuk itu di 2013 ini pihaknya telah membentuk 10 RW anti narkoba yang tersebar di delapan kecamatan Jakarta Barat.
"Dan kepada tempat hiburan ataupun para pemilik apartemen harus lebih ketat dalam mengawasi
penghuninya," imbau Gembong.
Ulasan :
Seharusnya penjagaan terhadap wilayah jakarta barat ini
untuk di perketat dan juga pencegehan seperti penyuluhan bahaya narkoba bagi
masa depan diadakan supaya wilayah ini bersih dari narkoba dan generasi muda
sadar akan bahaya narkoba bagi kehidupannya.
sumber : detik.com
Related Posts :
- Back to Home »
- tugas ISD »
- Polres Jakarta Barat Ungkap 961 Kasus Narkoba Sepanjang 2013